Asumsi Masarakat Terhadap Pentingnya Melanjutkan Pendidikan

Pandangan Masyarakat Terhadap Pentingnya Melanjutkan Pendidikan

Terkadang dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemukan fenomena-fenomena yang terjadi di masyarakat dalam memandang pentingnya pendidikan. Masyarakat terkadang kuarang berpikir secara jernih terhadap pendidikan karena pada umumnya masyarakat berpendapat bahwa biaya untuk menunjang pendidikan itu mahal apalagi sampai jenjang yang lebih tinggi misalnya kuliah.

Dipandang secara kasat mata memang benar kuliah itu mahal, tetapi semahal apapun biaya tersebut akan terasa ringan bahkan kita bisa mengatakan bahwa biaya kuliah itu murah ketika kita memiliki prinsip dibawah ini:

• ·         Niat dan tekad yang kuat
• ·         Berorientasi kepada masa depan
• ·         Memiliki semangat dan antusiasme yang tinggi
• ·         Yakin bahwa ketika ada kemauan pasti ada jalan
• ·         Yakin akan keberhasilan
• ·         Percaya diri dan terus berdo’a

Tetapi pada kenyataannya masyarakat sangat sukar untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, mengapa? Karena masyarakat berpendapat bahwa “banyak cara untuk mencapai kesuksesan tidak hanya dengan kuliah toh yang kuliahpun tidak sedikit yang menganggur”. Selain itu masyarakat lebih berorientasi terhadap pekerjaan yang sifatnya sementara karena dengan bekerjalah masyarakat akan mendapatkan suatu hasil yang sepontan.

Dengan timbulnya pandangan seperti itu sebenarnya masyarakat terlena didalam asumsi yang salah, kenapa dikatakan salah karena secara tidak langsung masyarakat berpendapat bahwa kuliah itu boros biaya, mengurangi harta dan kekayaan. Padahal jika dianalogikan kuliah itu ibarat kita menanam sebatang pohon mangga yang mana tumbuh sejak kecil kemudian dirawat, disiram, dipupuk dan sebagainya dan setelah beberapa tahun munculah buah yang siap kita petik setelah kita bersusah payah merawatnya. Begitu pula dengan kuliah, kuliah bukan berarti menghabiskan harta kekayaan karena biayanya melainkan kuliah merupakan investasi atau tabungan yang berbuah ilmu untuk menunjang masa depan yang penuh tantangan. Dan perlu kita ketahui bahwa untuk  mencapai suatu tujuan di masa depan perlu adanya perencanaan dan apabila gagal dalam merencanakan maka secara tidak sadar kita sedang merencanakan kegagalan.

Ditulis Oleh: Ahdi (ahdi_tunggal@yahoo.com)